Sabtu, 07 April 2012

Belajar Buat #BROWNIES yukk.. ^__^


Siapa ya yang gak tau #Brownies?? Kue dengan rasa legit, dan tekstur yang padet ini bikin para penggemarnya bisa #melayang2 kayak di syurga #tsaahhh… Lebay ya?
Huum, Brownies itu emang sesuatu ya. Apalagi yang ngefavoritin makanna yang manis-manis. Walaopun saya bukan orang yang suka manis, tapi saya juga lumayan demen sama kue satu ini. Apalagi kalo dibawakan dari kakak tersayang dari bandung dulu. Habisnya manisnya brownies itu sesuatu,. Tidak seperti kue basah pada umumnya, yang kadang manisnya kebangeeeetann… brownies punya cita rasa yang rada beda, apalagi teksturnya. Okok, ini bukan bahasan tentang pengamatt kuliner yakk.. tapi mari kita belajar dari brownies, alias brondong manis #eh. ~> Abaikan!!!

Ada yang tau kagak gimana ni sejarah terciptanya Brownies? Yukk baca tulisan yang saya copas ini :P

Berbicara tentang sejarah brownies, awal mula terciptanya kue ini benar-benar unik. Konon, saat itu ada seorang koki yang lupa memasukkan baking powder (pengembang) ke dalam adonan kue cokelat. Setelah dipanggang, kue itu tidak mengembang.  Tekstur kue yang seharusnya lembut, kering, dan berpori, menjadi lebih padat dan agak basah.
Ternyata, ketika dihidangkan, orang-orang justru menyukai kue yang bantat dan padat itu. Si Koki menyebutnya sebagai brownies, yang diambil dari warna kue tersebut.
Namun, ada cerita versi lain mengenai asal-usul brownies. Ada seorang pemuda yang bekerja sebagai penjual kue buatan sendiri. Dia mempunyai teman yang datang setiap pagi dan bertugas menjual kue-kue itu.
Suatu hari, si pemuda mengalami kesulitan keuangan. Dia pun ingin mencoba resep kue cokelat baru agar pelanggannya tidak bosan. Akhirnya, si pemuda menggunakan sisa uangnya untuk membeli bahan-bahan yang sesuai dengan resep kue itu. Si pemuda pun mencoba resep itu hingga menjelang pagi. Sayangnya, hasil kue yang dibuat tidak sesuai dengan yang ada di resep. Si pemuda sedih. Uangnya pun sudah habis.

Sampai sekarang, asal usul brownies juga masih belum pasti, hanya diperkirakan kue ini dari Amerika Serikat. Nama ”brownies” diambil dari the deep brown color of cookie. Brownies punya ciri khas warna cokelat tua kehitaman.
Kabarnya, terciptanya Brownies adalah karena “kecelakaan” alias lalainya sang pembuat dalam mengolah kue dan memasukkan baking powder. Sehingga, kue cokelat yang hendak dibuatnya jadi bantat. Apa itu bantat? Bantat adalah tidak mengembang.
Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun 1897 di Sears, Roebuck Catalogue. Dalam sejarah kuliner, brownies termasuk katagori cookie, kue kecil berbahan dasar tepung, rasanya manis, dengan tekstur lembut dan renyah.
Pertama kali resep ini dibukukan di The Boston Cooking School Cook Book oleh Fannie Merritt Farmer pada edisi 1906. Cake panggang lembut berbentuk kotak yang super duper kaya akan coklat. Lowney’s Cook Book oleh Maria Willet Howard, tahun 1907, memunculkan resep brownies dengan ekstra telur dan coklat batangan.
Bukan hanya sekedar kue 'basah”, brownies juga diciptakan dalam bentuk cookie kering. Sedangkan sensasi rasanya, saat ini sudah banyak sensasi rasa brownies yang dipadu dengan berbagai bahan lainnya, seperti kacang, kismis, strawberry, keju, dan lain-lain. Namun demikian, rasa utama dari brownies tidak boleh hilang.

Sebenarnya cara mengutip tulisan bukan seperti itu ya, aduhh.maap maap.. saya melanggar kode etik kepenulisan #tsahhh… >_<

Ohya  dari dua tulisan yang saya copas dari sumber yang berbeda, dapat diambil kesimpulan bahwasanya salah satu sejarah terciptanya BROWNIES yaitu berawal dari sebuah KESALAHAN. 
Yaa.. kesalahan. Bagaimana dari kesalahan ini nyatanya menciptakan sebuah karya baru, inovasi baru, bahkan sesuatu yang membuat orang-orang “tertarik”.

Banyak orang yang menyerah atau bakan tidak mau memulai awal dari langkahnya menuju sebuah kesuksesan karena “Takut Salah”. Ini frame yang harus kita buang jauh-jauh pada tempatnya. Jangan Buang Salah Sembarangan!!!..
Kesalahan tidak boleh menjadikan kita patah arah, menyerah, apalagi kalah. Kesalahan semestinya dijadikan sebuah pembelajaran bahwasanya kita harus #Perbaikan ~> INgatTA!!! #tsahhh…

!!!Benar-benar dah,, tulisan ini adalah tulisan yang memojokkan saya sepojok-pojoknya disudut yang benar-benar tersudut.. #eaaa.

Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini kecuali ALLAH Azza Wa Jallah. No one..
Jadi ketika kita salah, itu bukan berarti kita bodoh. Kita hanya diminta untuk #Perbaikan. *INGAtTA lagi >_<

Kalau dirasa seolah-olah orang-orang pada menyalahkan kita, itu pemikiran yang harus diubah. Anggap saja mereka tidak menyalahkan kita, hanya ingin kita memperbaiki hal-hal yang tidak semestinya, alias ya #Perbaikan >_<

Sedikit saya cetak ulang KulTuit saya tentang #Perbaikan dah.. :: Lets check...

#perbaikan artinya, lebih baik dari sebelumnya
#perbaikan, seperti yang ada dalam surah Al Nashr: 1-3
#perbaikan artinya tidak lebih buruk dari sebelumnya
ketika kita mampu mengatasi sesuatu yg sebelumnya tidak bisa kita atasi >> #perbaikan
#perbaikan, artinya menambahi yg kurang. dan mengurangi yang lebih >> proposal
#perbaikan bisa juga termasuk "memeperdalam"
kita tidak mengulangi kesalahan yang sudah dilakukan >> tobat >> #perbaikan
kita berusaha lebih >> #perbaikan

#perbaikan, artinya menuju titik temu antara kekurangan dan kelebihan
mengurangi coretan pena ibu/bapak pembimbing >> #perbaikan
orang yang hari ini lebih baik dari sebelumnya artinya ia telah sedang melakukan #perbaikan
jika ingin hidupmu lebih bahagia, aman, nyaman dan tentram. maka lakukanlah #perbaikan diri setiap hari
lakukanlah #perbaikan diri semata-mata karena Allah
Manjdda wa jadaa >>> #perbaikan
#perbaikan artinya coretan dari dosen sudah tidak ada lagi.. >_<
#perbaikan tidak untuk membuatmu menjadi orang lain..
dalam surat An Nisa:9 "..dan jgnlah kmu meningglkan generasi/keturunan yg lemah..." #perbaikan regenerasi
#perbaikan itu perubahan, BUKAN SOK2an berubah.
Tarbiyah dzatiyah >> tarbiyah diri sendiri >> untuk #perbaikan
kalo generasi setelahmu lebih buruk, artinya belum ada #perbaikan.
#perbaikan bukan hanya sekedar kata, tapi jelas dan tentu dalam amalan..
ketika adik2mmu lebih semangat dari kamu #perbaikan.
ketika masalahmu menjadi peluang >> #perbaikan
saat dunia ada ditanganmu, bukan di hati mu #perbaikan
ikhtiarmu yang menjadi2, dibarengi do'a yang tumpah ruah dihadapanNya >> #perbaikan
saat berada di titik nadir, kau masih berusaha untuk berdiri #perbaikan
saat jalan hidupmu bagaikan #labirin, tapi kau tetap mencari jalan untuk keluar dari sana #perbaikan
saat hati hitam legam, berubah menjaadi putih tanpa noda #perbaikan
seperti Umar yang tersentak dan luluh ketika mendengar adiknya membaca Kalam Allah #perbaikan
seperti bilal yang rela dijemur di panas terik, demi merubah jalannya dari gelap menuju cahaya #perbaikan
seperti bilal yang rela dijemur di panas terik, demi merubah jalannya dari gelap menuju cahaya #perbaikan
dari sedekah seratus perak, jadi seribu #perbaikan
kau selalu merasa dirimu butuh belajar, kau terus berupaya mencari hal2 yg belum kau ketahui #perbaikan
layaknya khalid, yg rela turun dari jabatannya untk #perbaikan
#perbaikan itu, membuat hidupmu lebih hidup.
kerjakan dan niatkan semua karenaNya. Yakin dan percaya, tiada yg sia2 dari #perbaikan yg kau lakukan
meski semua orang mencelamu, menghinamu, merendahkanmu. abaikan! dan terus lakukanlah #perbaikan
lakukanlah #perbaikan diri yang sifatnya kontinu. krn Allah suka amalan yg berkelanjutan..
Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal terkecil, dan mulai sekarang untk sebuah #perbaikan
oke, selesai. semoga kita menjadi orang yang senantiasa brsungguh2 dalam mlakukan sbuah #perbaikan

Siipp.., Intinya kalo mau menjadi pribadi yang baik itu harus senantiasa memperbaiki diri. Bukan mengelu-elukan yang sudah terjadi atau yang tidak dimiliki. Jadikan orang-orang di sekeliling kita sebagai bahan intropeksi, karena saudara kita itu ibaratnya cermin bagi kita. Bagimana kita, ya bagimana mereka. Walau apa yang dipantulkan cermin tak sama persis dengan kenyataannya.
”So, belajarlah dari kesalahan. Karena kesalahan, tak selamanya salah dan patut disalahkan” Miftakhuljanah, 2012

#MAAP lagi, antara judul dan isi sedikit menyimpang. Karena saya sedang belajar untuk salah *looohhh??? Celingakcelinguk, semoga gak ada orang yang salah baca :p

2 komentar:

  1. kirain okta post resep brownies ala okta... hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehhe... maunya gitu ukh.. cm blm dpt resep trbarunya.. :p

      Hapus

Air, Embun, Bintang, Langit, Pelangi

Menghargai hidup, itu artinya menghargai apa2 yang Allah berikan kepada kita. Kesusahan, kesenangan..
adalah bagian agar hidup menjadi lebih hidup.
seperti air yang bermanfaat..
seperti embun yang bening menggeliat
seperti bintang yang rela menunggu jutaan tahun untuk memancaarkan sinaarnya..
seperti langit yang biru berkisah..
seperti pelangi yang tak sempurna bulatnya..

Jangan sekedar diLihat, tapi juga di baca yo..!

Jangan sekedar diLihat, tapi juga di baca yo..!
Semoga bermanfaat.

Label

Powered By Blogger