Jumat, 20 Mei 2011

Belajarlah dari hujan; ternyata pernah nulis ini :)

belajarlah dari hujan, coba kau perhatikan siklusnya.. ia bermuara dari awan yang menghitam. Tak ada yang menyukai hal itu, karena mendung itu dianggap kelam. tapi. lihatlahh...  ia tetap rela menjatuhkan butiran2 dari atas awan itu. padahal siapa yang menganggapnya, siapa yang meperdulikannya..
namun, tahukah kau..
dibalik hujan itu..
ada sebuah keteduhan..
ada sebuah kesegaran, untuk kuncup2 daun yang akan bermekaran..
untuk tunas2 baru yang akan bermunculan..
coba kau amati,
bagimana hujan mampu memberi kesegaran..
Memberikan  kehidupan!!

sampai-sampai ALLAH berfirman

“Dia yang menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam-macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang memikirkannya.” (QS. An Nahl : 11)

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu biji-bijian yang banyak, dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai dan kebun-kebun anggur dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah dan (perharikan pula) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi orang-orang yang beriman.” ( Al An’am : 99) .


ada unsur apa gerangan yang terdapat dalam air yang jatuh ituu???

coba kau amati, betapa hujan itu ikhlas menjatuhkan RahmatNya untuk Hamba2Nya yang senantiasa bersyukur..
padahal ia sudah berada di tempat yang Tinggi, lalu kenapa ia rela dijatuhkan ke Bumi??
karena...
ia ikhlas, ikhlas jatuh untuk bermanfaat setelahnya..
ia ikhlas untuk menjadi muara air yang baru..

dengarkanlah melodi hujan yang jatuh itu,
maka dari gemerciknya..
kau akan tau..
betapa bahagianya ia, JATUh..
untuk bermanfaat bagi yang lainnya..

meski siklusnya..terkadang tak disukai, tapi ia bangga menjadi RahmatNya untuk hamba2Nya..

Lalu kenapa, kita tidak coba untuk ikhlas..
meski yang terjadi adalah.. kita harus terjatuh berkali-kali..
harus menikmati setiap resah yang yang merasai hatii..

yakinlah, akan ada tunas dan kuncup2 baru yang muncul..saat kita mampu memberi..
meski terkadang seolah tak berarti dihadapan manusia, tapi yakinlah.. Allah kan mencatatnya..
mencatat amalan2 itu..meski kecil wujudnya.. asalkan semua karenaNYA..

“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari; kemudian Dia bersemayam di atas ‘arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari bumi, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke langit. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Alloh Maha Melihat apa yang kalian kerjakan”. (QS. al-Hadid : 4)

"Dari Abu Dzar ia berkata, Rasulullah s.a.w berkata:"Sungguh beruntung orang yang mengikhlaskan hatinya untuk beriman, menjadikan hatinya sehat, lisannya benar, jiwanya tenang, akhlaknya lurus, telinganya mau mendengar, dan matanya mau melihat. Kalau telinga mau mendengar maka mata mengakui apa yang dipahami oleh hati. Sungguh beruntung orang yang menjadikan hatinya dapat memahami."(HR Ahmad)

"Dan di antara manusia ada orang yang menjual dirinya karena mengharap ridha Allah."
QS Al Baqarah ayat 207

Belajar dari hujan, maka akan kau lihat sbentuk rindu diruang hatimu..
rindu akan RahmatNya..
Rindu akan semua melodi2 yang Dia mainkan dalam hidupmu..
ada hujan dibalik mendung,
namun setelah itu.. ada kesegaran, kehidupan, dan bahkan... SEBUAH PELANGI...yang keindahannya tak kan mampu kau lukiskan..
Percayalah, ALLAH akan memberikan sebuah kebahagiaan dibalik tangismu.. jika kau ikhlas menerimanya.
:DD

9 januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Air, Embun, Bintang, Langit, Pelangi

Menghargai hidup, itu artinya menghargai apa2 yang Allah berikan kepada kita. Kesusahan, kesenangan..
adalah bagian agar hidup menjadi lebih hidup.
seperti air yang bermanfaat..
seperti embun yang bening menggeliat
seperti bintang yang rela menunggu jutaan tahun untuk memancaarkan sinaarnya..
seperti langit yang biru berkisah..
seperti pelangi yang tak sempurna bulatnya..

Jangan sekedar diLihat, tapi juga di baca yo..!

Jangan sekedar diLihat, tapi juga di baca yo..!
Semoga bermanfaat.

Label

Powered By Blogger