Teduh,, ketika Kalbu menyentuh
kalbu
Ingin ku segerakan langkahku,
Agar tak menatap teduh..
Namun apalah arti.
Aku terlanjur jatuh dalam teduh
Aku hanyalah pengagum yang bersembunyi di kala terik,
Lalu bersembunyi lagi di kala teduh
Aku terlalu menikmati teduhnya
Membiarkan nafasku bersatu dalam atmosfernya
Kau tau cinta,
Bahkan aku lupa padamu karena teduh itu
Lihatlah gemintang yang terang di langit tinggi
Ia teduh bukan
Atau embun yang bening di pagi
hari..
Tentu teduh bukan
Lalu bagaimana pula caranya,
Aku mampu membuatnya sirna dari
pikirku
Teduh..
Sungguh teduh sekali..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar