Hujan
Kau berderai
Seperti bernyanyi
dalam badai
Awan, angin,
Berkejaran dan
saling berarakan.
Hujan.
Kala itu jatuhmu
menyimpan peluh
Tapi tak pernah
kau ceritakan
Hanya tersirat
dalam sebentuk mendung
Hanya terdengar
dari birama mu yang kacau
Hujan..
Andai waktu dapat
kembali
Endingnya tak
akan seperti ini
Aku biarkan
aliranmu
Lembut menyentuh
sarafku
Aku biarkan
biramamu
Hanyut mendendang
di telingaku
Sungguh, kala itu
aku terdiam
Saat kau berkisah
dalam memori otakku
Di sebagian ini
dan ini saja
Tepat menyerang
alam bawah sadarku
Hujan,
Malam ini pun kau
jatuh dengan ribuan kisah
Tik tik tik.
Aku masih menunggu
kau berkisah lagi,,
Dan lagi..
-Jum'at Malam-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar