Jumat, 18 Februari 2011

Yang katanya fitnah, menjadi fitrah..

Permasalahan Lama Bersemi Kembali

Assalamu’alykum.w.w

Afwan ukhty, ane bingung nulis judulnya. Mungkin seperti itulah adanya…..
Sebelumnya ane minta maaf yang sebesar besarnya, teramat besar, maaf terbesar buat anti. Ane bukan pakar, atau ahli.... karena ane juga sempat terjangkit virus ini.
Menyayangkan semua yang telah terjadi, bukan satu-satunya hal yang harus mengekang kita, atau bahkan membuat pikiran dan batin kita tersiksa. Tapi mungkin sebaiknya kita menelaah lagi, what, how, and when.... semua permasalahan ini terjadi (rada2 muncul agb nyo). Kita ingat, apa dampaknya, bagaimana penyelesaiannya, dan kapan awal dan akhirnya.
Sebenarnya ane telah sering mengingatkan secara tidak langsung, kalu kita benar-benar harus menjaga batasan, harus benar-benar menghijab-i diri kita dari hubungan dengan lawan jenis. Sekecil apapun hubungan itu, bagaimanapun bentuk komunikasinya, dan apapun alasannya. Karena virus2 ukhuwah itu tidak pernah kita tau kapan bisa muncul, walau ia bukan hantu. Tapi klo sudah terjangkit bisa menghantui.. Kenapa ane sering bilang, jangan terlalu dekat!! karena ane pernah mengalami hal yang serupa kayak ukhti, ane yakin anti sudah sangat paham dengan kisah ane.
Semua bisa ukhti, dari yang hanya menganggap teman bisa jadi demen kan, dari yang Cuma nganggep kakak bisa jadi kakak...(agak beda intonasi ngucapkenyo..hehe).
Ane sangat tidak ingin anti seperti ane, yang sudah dijaga sama yang Maha memberi Penjagaan tapi tidak berusaha untuk menjaga. Cukup ane yang mengalami itu semua ukhti..... awalnya memang, kita menganggap segala kedekatan dan komunikasi itu wajar, tapi.... itulah hati. Terkadang susah untuk ditebak. Kadang jatuh, kadang bangun. Setan ada dimana2, ia tidak ingin masuk sendiri ke neraka. Mangkanya, sekarang ia lagi gencar2nya mencari ”mangsa”... dan ternyata, sasaran utamanya adalah pemuda/i. Karena ia tahu, kita ini masih dalam keadaan yang labil. Dan karena kitalah yang mampu menentukan nasib suatu kaum/bangsa.
Ane nyesel ukhty.... nyesel dengan apa yang telah ane lakukan, kata2 itu ternyata lambat laun membuat pintu itu sedikit demi sedikit terbuka. Yang awalnya dianggap semua orang fitnah, malah menjadi suatu fitrah... dan menurut ane itu semua sekarang adalah Amanah. Amanah dari Allah yang harus anti jaga. Bukan dengan menyakiti hati anti, tapi dengan membuatnya tetap terjaga. Biar fitrah yang menjadi amanah ini mengalir seperti air... jangan anti tambah, tapi bila perlu anti kurangi. Agar kesuciannya tetap terjaga. Karena hati itu, kalau dipaksa ia malah akan berontak, jadi biarkan saja semua mengalir... tapi tetap dengan menjaga kesuciannya.

Jangan takut, anti tidak sendiri. Ada ane, n sohib2 egp laen. Ane akan berusaha bantu anti.. agar bisa segera menyelesaikan masalah ini. Tidak pelik koq, tapi menarik. Kita jadi conan yuuuk buat cari jalan terbaiknya.... hehe
Kita sama-sama saling mengingatkan ya... ok!!!! Mencintai kalian karena ALLAH
”ingat cintanya Ali dan Fatimah”

”Dan ane nulis ini, bukan untuk jadi orang munafik. Yang seolah-olah tak pernah merasakannya. Jujur, ane pernah merasakannya kerane memang itu fitrah. Dan ane tidak ingin saudara2 ane ini merasakan kesalahan yang pernah ane rasakan. Cukup ane, tidak dengan kalian....”

Wuallahhualam bishowab.

Wassalamu’alaikum. W.W

Merah Muda..atau merah jambu..??

Merah Muda atau Merah jambu ?

Sebuah ikatan, tapi sebenarnya tanpa ikatan
Sebuah status, tapi sebenarnya status apa?
Sebuah kata cinta, tapi nyatanya telah di obral kemana-mana

Banyak yang bilang itu virus,
Tapi sekarang sebenarnya yang virus itu apanya?
Cintanya?
Hmm... sepertinya bukan..
Bukan cinta virusnya, tapi cara mengaplikasikan wujud cinta itu yang membuat adanya virus itu.
Ibarat, komputer itu cinta, nah si komputer itu yang terserang virusnya.. tapi bukan komputer virusnya. Bukan juga komputer yang menebar virusnya.
Yah... mungkin karena si komputer sudah sering di masukin berbagai data.

Cinta itu sebenarnya sudah ada dalam hati, pikiran, jasad, bahkan semua anggota tubuh kita. Tapi terkadang kita kurang menjaga cinta-cinta yang sudah ada itu. Misal. kita masukin data yang di ambil dari google, eh ternyata di sana sarangnya virus. Terus Cuma di scan, padahal virus itu tak seutuhnya bisa hilang dengan upaya itu. Itu seperti kita yang terkadang lupa membatasi diri, lupa menjaga pandangan, dan akhirnya nongolah berbagai virus itu dalam diri kita. Menyerang mata, menyerang pikiran, menyerang hati. Hati lama-lama menjadi keras, saking kerasnya di dalamnya rapuh, dan akan dengan mudah patah....
Tapi sayangnya, jika semua itu terjadi, bilangnya si cinta yang salah. Padahal yang salah itu ya yang tidak tepat menggunakan dan memberdayakannya.
Cinta itu fitrah, tapi juga amanah...
Amanah dari Allah yang kesuciannya harus di jaga, terjaga dengan sebaik-baiknya.
Jangan kau nodai cinta dengan nafsu, sebelum cinta itu halal bagimu.
Bahkan cinta yang telah halalpun, tak selalu dihiasi oleh nafsu.. harus Allah lah yang menjadi satu2nya tujuan Cinta kita, alasan Cinta kita, juga tidak cintanya kita.

Cinta...
Tak pernah ada kata usai di dalamnya, mengalir lembut, teratur..
Dengan penuh kesederhanaan...
Ronanya indah
Warnanya mungkin merah muda atau merah jambu, yang jelas warnanya itu indah...
Tak pantas kau rusak ia...
Dengan alasan apapun..
Semua orang memilikinya, tapi tak semua orang mampu menjaganya...

”Rabbi... jadikan aku dan saudaraku ini..
Orang yang penuh cinta yang sepenuhnya karenaMu
Mantapkan hati kami akan kemantapan CintaMu yang hakiki itu...”

Ketika cinta Belun Saatnya... ;)

Ketika rasa tak terpola,
Hadir hanya untuk luka
Bahasanya terlalu ambigu untuk diartikan..
Penuh  diksi untuk ku mengerti

Ketika hati membuka peluangnya..
Lalu apa jadinya?
Ketika harap berbunga..
Kuntumpun bermekaran ditaman hati..
Sungguh indah bagi mereka...
Tetapi justru itulah yang buat ku tersiksa..
Ya Rabb, mungkinkah aku jatuh Cinta???
Tanyaku disepertiga malamku..

Apakah dia?

Ketika cinta belum saatnya........
Inget zaman SMA..lagi..dan lagi..
Ketika suatu hari, kutemukan sebuah TELAGA..
Indah rupanya..
Ku pikir, ini biasa..
Ya ya ya... aku kan masih SMA..
Namun, lambat laun..
Kedekatan itu beralun..
Seperti dawai yang tak tentu nadanya...

Ya rabb...
Apakah aku jatuh cinta???
Namun cinta belum saatnya..

Ku coba simpan..
Dalam diam..
Tapi ternyata, ia buat ku gusar..

Ku coba membiasakan..
Tapi nyatanya,
Aku tak biasa..
Aku tak biasa ada RASA

Sekali lagi..coba kutanya..mengapa harus DIA.. ?sosok maya yang  ASING yang hanya hadir sesaat, dan menyingsing lama..
Tapi, BEDA.. ketika ia hadir dengan nama KESEDERHANAAN..
Mungkin aku terpesona...
Tapi... CINTA BELUM SAATNYA


Maaf jika aku harus menjadi penghutang,
Yang gali lobang tutup lobang..
Karena Cinta Belum Saatnya..

Biarlah, perkenalan kita kemarin... ditahun2 itu... menjadi hikmah lain yang lebih berarti bagiku..
Kau yang ajarkan, aku kedewasaan..ajarkan aku kesederhanaan hidup..
Makna keikhlasanpun KEKUATAN...
Aku tak tahu wujudmu, hanya tau SAPAmu.. syukurku..tak pernah Melihatmu, dalam figur mataku...

Semoga kau tahu, ku telah kembalikan Cinta mungilku..
Pada yang Maha Memiliki CINTA

Biar Cinta hadir, pada SAATnya saja..
Bukan saat ini...
Karena aku belum siap..
Meski itu Bukan kau.... yang dulu ku harap menjadi SATU BINTANG..dihatiku...

Jazakallah...
Untukmu, yang tak ku tahu lagi  keberadaannya..

Air, Embun, Bintang, Langit, Pelangi

Menghargai hidup, itu artinya menghargai apa2 yang Allah berikan kepada kita. Kesusahan, kesenangan..
adalah bagian agar hidup menjadi lebih hidup.
seperti air yang bermanfaat..
seperti embun yang bening menggeliat
seperti bintang yang rela menunggu jutaan tahun untuk memancaarkan sinaarnya..
seperti langit yang biru berkisah..
seperti pelangi yang tak sempurna bulatnya..

Jangan sekedar diLihat, tapi juga di baca yo..!

Jangan sekedar diLihat, tapi juga di baca yo..!
Semoga bermanfaat.

Label

Powered By Blogger